WHAT'S NEW?
Loading...

Cara Konfigurasi IP Static dan Dynamic di Debian 7 | STMCyber



Pengetahuan yang dibutuhkan:
-Perintah Dasar Linux
-Pengertian IP
-Pengertian Interface Jaringan diLinux

           STMCyber-kali ini akan membagikan tutorial set ip secara statis di debian 7, sebelumnya kita harus tau apa itu ip dan perintah dasar linux
           kita bahas ulang sekilas, IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner 32 bit sampai 128bit yang digunakan untuk mengindentifikasi host (komputer dan gadget atau alat jaringan seperti router) dalam sebuah jaringan.

Konfigurasi IP di bagi menjadi 2 bagian:

  1. Static IP - Alamat Host dikonfigurasi secara manual, yaitu dengan mengeset alamat ip, alamat jaringan, subnetmask, dll
  2. Dynamic IP (DHCP) - Alamat Host didapatkan secara otomatis, admin hanya mengeset dhcp client. atau biasanya di dalam operasi sistem tidak perlu konfigurasi.
Setelah kita mengetahui apa itu IP dan pembagiannya, kita langsung masuk tahap konfigurasi di Debian 7.

A. STATIC IP

  1. Masuk sebagai root user, ketikkan "su"
  2. Picture 0. Masuk Root
  3. Untuk membuat ip statis kita harus mengedit file "/etc/network/interfaces", ketikkan "nano /etc/network/interfaces". pencet enter lalu edit  pada bagian iface eth0 atau lainnya tergantung interface yang ada. jika ada configurasi default hapus saja pada baris yang ada tulisan iface eth0 inet dhcp  atau tulisan lainnya. lalu sesuaikan dengan gambar dibawah.
  4. Picture 1. Konfigurasi IP static
    Penjelasan:
  • iface eth0 inet static = wahai linux, konfigurasikan interface eth0 menjadi static
  • address = jangan lupa alamatnya ada 192.168.1.1
  • netmask = oh iya netmask nya juga 255.255.255.0 yang berarti kelas C
  • network = alamat jaringan nya sesuai dengan alamat yang kuminta yaitu 192.168.1.0
  • broadcast = alamat yang digunakan untuk mengirim data secara broadcast, default kelas c adalah yang paling akhir contoh : 192.168.1.255
  • gateway  = alamat gerbang menuju hostlain, biasanya ini adalah alamat router.
Setelah selesai, simpan dengan CTRL + X kemudian ketik Y kemudian Enter

Habis itu restart Linuxnya dengan mengetikkan "reboot"
untuk mengecek apakah ip sudah statis, ketikkan "ifconfig"

Picture 2. Cek IP
Pada Gambar diatas terlihat bahwa ipnya = 192.168.1.1


B. Dynamic IP

  1. Masuk sebagai root user, ketikkan "su"
  2. Picture 0. Masuk Root
  3. Untuk membuat ip statis kita harus mengedit file "/etc/network/interfaces", ketikkan "nano /etc/network/interfaces". pencet enter lalu edit  pada bagian iface eth0 atau lainnya tergantung interface yang ada. jika ada configurasi default hapus saja pada baris yang ada tulisan iface eth0 .bla.bla.bla  atau tulisan lainnya. lalu sesuaikan dengan gambar dibawah.
  4. Picture 3. IP Dhcp
Kalo masih belum berhasil, ulangi lagi lalu bertanya hehe.

email : ervin@programmer.net

0 comments:

Post a Comment